On This Day: Penuh Kontroversi, Qatar Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2022
Pada 25 September 2015, terkuak bahwa Qatar memiliki suhu panas yang ekstrim hingga 40 derajat. Sejak saat itu, FIFA menunda Piala Dunia jadi akhir tahun.
Pada 2015 pula, pemerintah Qatar mulai pembangun konstruksi dan sejumlah stadion yang akan digunakan di Piala Dunia.
Dengan nominal fantastis, Qatar akhirnya berhasil mewujudkan stadion-stadion indah yang kini dipakai untuk Piala Dunia 2022. Total, delapan stadion yang digunakan.
Stadion Khalifa International menjadi venue pertama yang dinyatakan siap menggelar pertandingan Piala Dunia 2022. Stadion ini selesai dibangun pada 2017.
Memasuki 2020, Qatar pun kembali menjadi sorotan. Dilaporkan lebih dari 6.500 pekerja dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka meninggal di Qatar sejak terpilih menjadi host Piala Dunia.
Namun, berdasarkan laporan komite penyelenggara, hanya 37 pekerja yang meninggal, yang terkait langsung dengan pembangunan stadion untuk Piala Dunia.
Di penghujung tahun 2020, Qatar mulai mengumumkan beberapa aturan negara yang harus diikuti oleh peserta Piala Dunia, tetapi bertentangan dengan mayoritas.
Peserta tidak diperkenankan membawa makanan yang dilarang oleh agama Islam seperti daging babi, juga melakukan aksi pornografi, homoseksual dan LGBT.
Kini, saat Piala Dunia 2022 Qatar tengah berlangsung, protes dari negara peserta masih terus membayangi kebijakan Qatar.
Qatar sendiri akhirnya harus tersingkir ceapt dari fase Grup Piala Dunia 2022. Mereka kalah dari Belanda, Senegal, dan Ekuador, tanpa bisa mengantongi poin.