INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan ada pekerjaan berat yang harus dituntaskan selama pemusatan latihan di Bali, sebelum berangkat ke Piala AFF 2022. Kondisi fisik pemain dikatakan tidak ideal.
Kondisi fisik Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan jelang Piala AFF 2022 sangat kedodoran, imbas dari vakumnya Liga 1 2022/2023.
Seperti diketahui, Liga 1 distop sementara sejak awal Oktober 2022 karena Tragedi Kanjuruhan tak kunjung bergulir kembali. Sudah dua bulan pemain tanpa kompetisi reguler.
Karena itu, tim pelatih mempercepat jadwal TC di Bali sejak 28 November lalu, dari jadwal awal yang harusnya dimulai pada 10 Desember 2022 mendatang.
"Memang penguatan dan fisik dasarnya sangat kurang saat ini. Apalagi harusnya liga bergulir, tetapi dengan adanya Tragedi Kanjuruhan jadi mau tidak mau liganya libur. Jadi mempertahankan fisik dasar pemain itu susah sekali kemarin," kata kata pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
"Jadi TC kami dipercepat agar meningkatkan fisik dasar pemain," imbuhnya.
Untuk itu, fokus latihan selama beberapa hari terakhir adalah meningkatkan kondisi fisik. Belum ada materi taktik dan strategi karena Shin Tae-yong ingin stamina pemain lebih dulu berada dalam kondisi terbaik sehingga gampang memberikan materi latihan lain.
"Memang fisik masih kurang ya, apalagi saat ini persiapan pendek. Saat ini kami berupaya meningkatkan fisik pemain," tutur Shin Sang-gyu.
Idealnya, pemain pemain yang dipanggil seharusnya tidak lagi ditempa kondisi fisiknya dari nol. Tapi, situasi sepak bola Indonesia saat ini 'amburadul' akibat vakumnya kompetisi.
"Seperti apa yang dibicarakan sebelumnya, pemusatan latihan sebelumnya juga sama dengan pemusatan latihan sekarang. Memang setiap pemain itu harus ada persiapan yang matang dulu di klub, baru datang ke timnas," jelas Shin Sang-gyu.
"Kalau begitu pasti akan lebih lancar lagi di timnas dan kekurangan fisik pemain saat ini memang fisik dasar, power, dan stamina," tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.