INDOSPORT.COM – Pemain Jerman, Kai Havertz, dikatakan akan membuang penghargaan yang diraih karena menjadi Man of the Match dalam laga Kosta Rika vs Jerman di Piala Dunia 2022.
Hal tersebut dikarenakan Jerman tidak berhasil lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2022. Setelah, mereka harus puas finis di peringkat ketiga klasemen Grup E.
Pasalnya Jerman tidak mampu memaksimalkan pertandingan terakhir. Mengingat, Der Panzer hanya menang atas Kosta Rika, dengan skor 2-4.
Sehingga, tim besutan Hansi Flick kalah selisih gol atas Spanyol, meski keduanya sama-sama mengumpulkan torehan empat poin.
Bahkan, Thomas Muller cs juga hampir kalah dari Kosta Rika dengan skor 2-1 setelah Manuel Neuer melakukan gol bunuh diri pada menit ke-70.
Beruntung, Kai Havertz yang baru masuk pada menit ke-66 mampu membuat Jerman berbalik unggul dengan torehan dua golnya pada menit ke-73, dan 85’.
Catatan tersebut membuat Kai Havertz dinobatkan menjadi Man of the Match. Namun, penghargaan itu tidak berarti, mengingat pemain Chelsea tersebut gagal membawa negaranya lolos dari fase grup.
Maka dari itu, melansir dari Talk Sport, Havertz jelas merasa tidak bahagia. Bahkan, sang pemain diyakini besar tidak akan menyimpan trofi MOTM di lemarinya.
"Saya bersedia bertaruh bahwa trofi itu tidak ada di lemari kabinet Havertz ketika dia kembali ke London dalam waktu dekat."
"Anda ingin melihat hal yang terjadi ini, sulit dipercaya - trofi itu langsung masuk ke tempat sampah, itu mungkin momen ajaib saya di turnamen." ujar jurnalis Talk Sport, Ally McCoist.
Keadaan itu juga didukung dengan pernyataan yang keluar dari Kai Havertz setelah pertandingan Kosta Rika vs Jerman di Piala Dunia 2022 selesai.