Liga 1 2022/23 Resmi Lanjut Mulai 5 Desember, Pemain Protes: Memangnya Kami Robot?
Sebelumnya, pemain naturalisasi yang kini memperkuat Borneo FC, Diego Michiels sudah vokal menyuarakan Liga 1 yang terus mengalami penundaan tanpa kepastian.
"RIP Liga 1 FC. Tidak ada kata-kata lagi. Malas dengan federasi ini. Terserah sudah," ungkap Diego Michiels melalui Instagram.
Kini, saat kompetisi sudah diizinkan dan akan dihelat lagi mulai 5 Desember 2022, semakin banyak pesepak bola, khususnya pemain asing yang melayangkan protes.
Lewat kolom komentar akun Instagram @pengamatsepakbola, pemain asing PSS Sleman, Ze Valente blak-blakan menyindir lanjutan Liga 1 yang memakai sistem kebut.
"Pertandingan setiap tiga hari? Kami robot atau manusia? Kalian mau sepak bola yang bagus atau zombie di lapangan? Mari kita lihat," komentar pedas dari Ze Valente.
Gelandang asal Portugal itu juga nekat meninggalkan komentar berupa emoticon badut, guna menyindir penyelenggaraan Liga 1 2022/23 yang dinilai tidak manusiawi.
Tak hanya Ze Valente, pemain asing Barito Putera asal Brasil, Renan Alves juga turut meninggalkan komentar berupa emoticon zombie sebagai bentuk protesnya.
Juru gedor Borneo FC asal Brasil, Matheus Pato juga berkomentar dengan memasang emoji terheran-heran di Instagram Story.
Memang, sampai saat ini belum ada jadwal resmi yang keluar terkait kelanjutan Liga 1 2022. Namun, gelombang protes sudah berdatangan dari para pemain asing.
Mereka berharap Liga 1 2022/23 tetap dihelat dengan jeda pertandingan yang sesuai, sehingga recovery bisa dilakukan dan pemain bisa mengeluarkan potensi maksimal.