INDOSPORT.COM - Gelandang Persis Solo, Sutanto Tan, ikut gembira dengan lolosnya tiga wakil Asia pada babak 16 besar Piala Dunia 2022. Sejarah ini wajib dijadikan motivasi bagi Indonesia.
Wakil-wakil Asia tampil heroik ketika ajang empat tahunan ini berlangsung di kandang sendiri, tepatnya Qatar. Mereka membuat kejutan yang mengguncang dunia.
Australia menghadirkan kejutan pertama dengan menemani Perancis dari grup D. Padahal, di grup ini ada Denmark dan Tunisia yang lebih dijagokan dibanding Australia.
Jepang mengikuti jejak Australia dengan membungkam dunia. Jepang yang sama sekali tak diunggulkan justru jadi juara grup E, menyingkirkan Jerman dan Kosta Rika. Jepang lolos ditemani Spanyol.
Tak mau kalah dari Australia dan Jepang, Korea Selatan menghadirkan "drakor" terbaik di grup H. Korea Selatan lolos dramatis setelah menang atas Portugal 2-1. Gol penentu dicetak Hwang Hee-chan menit ke-91.
Keberhasilan tiga wakil Asia lolos ke babak 16 besar menghadirkan suka cita. Ternyata, wakil Asia sudah tak sekadar jadi "badut" di pesta sepak bola dunia.
Suka cita ini salah satunya datang dari Sutanto Tan. Di tengah kesibukan bersiap menuju lanjutan Liga 1 2022/2023, Sutanto Tan menyempatkan diri untuk menonton Piala Dunia 2022.
Sutanto Tan mengaku kagum dengan keberhasilan tiga wakil Asia yang sukses menghadirkan kejutan. Kesuksesan ini wajib menjadi pelecut semangat bagi Indonesia.
"Ini bagus banget buat Asia, termasuk Indonesia. Kita harus belajar dari Australia, Jepang dan Korea Selatan," tutur Sutanto Tan saat ditemui di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (3/12/22) petang.
Perjuangan Hwang Hee-chan dkk. paling disukai Sutanto Tan. Korea Selatan bisa membuktikan bahwa kerja keras tanpa mengenal lelah bisa menghadirkan prestasi besar.
Perjuangan Korea Selatan memberi pembelajaran bagi dirinya sebagai sesama pemain profesional. Sutanto Tan turut berbicara Shin Tae-yong yang menukangi Korea Selatan pada Piala Dunia 2018.
"Paling suka kerja kerasnya. Saya banyak belajar juga dari pemain-pemainnya, pantang menyerah. Pelatih Indonesia juga dari Korea Selatan. Ya ini bagus buat kita," tutur Sutanto Tan.