Masuk 16 Besar Piala Dunia 2022, 3 Faktor Kecil Bikin Inggris Bisa Kalah dari Adu Penalti
Selain soal waktu tunggu, bahasa tubuh pemain timnas Inggris akan menentukan kemenangan mereka dalam babak adu penalti.
Tentu saja, untuk memunculkan hal ini, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate harus melihat kondisi pemain di ruang ganti, jika adu penalti terjadi dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 melawan Senegal.
Diungkapkan dalam artikel yang dimuat di Daily Mail, disebutkan bahwa pada gelaran Piala Dunia 2018, timnas Inggris nampak percaya diri dan mengontrol segalanya.
Meskipun Jordan Henderson gagal engeksekusi penalti, tidak ada kekecewaan di skuat timnas Inggris dan para pemain terlihat saling meyakinkan satu sama lain
Hasilnya, Inggris mampu memenangi babak adu penalti melawan Kolombia yang membuat mereka lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2018.
Ketakutan Akan Lawan
Salah satu yang muncul soal ketakutan dengan lawan adalah saat Inggris menjalani babak adu penalti di gelaran Piala Dunia 2006.
Kala itu, yang menjadi lawan dari timnas Inggris adalah Portugal yang kemudian menyingkirkan mereka.
Tentu saja, ada beberapa pengalaman gagal dari pemain The Three Lions, seperti Bukayo Saka dan Marcus Rashford yang sempat gagal menjadi eksekutor di babak final Piala Eropa 2020.
Adanya ketakutan dari pemain yang gagal menjadi eksekutor penalti untuk Inggris di laga penting harus diperhatikan oleh sang pelatih, Gareth Southgate jelang laga melawan Senegal di Piala Dunia 2022.
Dengan demikian, Inggris bisa melaju mulus ke babak perempat final Piala Dunia 2022 dengan mengalahkan Senegal.