Liga Indonesia

Drama Kick-off Liga 1: Muka Tegang Seisi Manahan, PSIS Sampai Pemanasan Lagi

Senin, 5 Desember 2022 17:45 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Iwan Bule dan Ferry Paulus saat mendengarkan live pressconf. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Iwan Bule dan Ferry Paulus saat mendengarkan live pressconf. (Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT)

INDOSPORT.COM - Liga 1 2022-2023 akhirnya resmi dilanjutkan lagi pada Senin (5/12/22). Wajah-wajah tegang sempat menghiasi Stadion Manahan Solo, bahkan PSIS Semarang sampai melakukan pemanasan ulang setelah mendengar keputusan resmi.

Lanjutan Liga 1 dipenuhi ketidakpastian. Meski enam tim plus perangkat pertandingan sudah melakukan pemanasan, tidak ada yang berani menjamin bahwa laga benar-benar jalan sesuai jadwal.

Apa yang dikhawatirkan hampir saja terjadi. Saat waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB, laga belum bisa dimulai. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menunggu izin resmi kompetisi yang disampaikan via jumpa pers di Jakarta.

Jumpa pers tersebut dihadiri Menko Polhukam RI, Mahfud MD, Menpora RI, Zainudin Amali serta Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jumpa pers itu molor dari rencana sebelumnya, dari awalnya 15.00 WIB menjadi 15.30 WIB.

Jumpa pers itu disiarkan secara langsung melalui kanal youtube Kemenko Polhukam RI. Siaran ini yang menghadirkan ketegangan di Stadion Manahan Solo.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, terlihat menyaksikan siaran itu di tribun VVIP. Dia duduk disamping Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, yang juga tegang menyaksikan siaran tersebut.

Setelah menit-menit berlalu, senyum lebar terlihat muncul dari keduanya. Lalu, para kameramen yang awalnya terlihat berkumpul di bawah langsung bergerak ke posisinya masing-masing dengan semringah.

Kemudian, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, memanggil dari bawah. Dalam siaran itu, pemerintah ternyata sudah memberikan izin lanjutan Liga 1 2022-2023.

"Tim mau pemanasan lagi," teriak Sudjarno dari bawah. "Berapa lama?," sahut Mochamad Iriawan. "20 menit," jawab Sudjarno.

Dengan kondisi stadion tanpa penonton, hanya petugas keamanan, awak media dan beberapa perwakilan tim saja, koordinasi itu bisa terdengar dengan jelas.