INDOSPORT.COM - Bali United percaya diri menantang Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo, Senin (05/12/22) malam, meski tanpa diperkuat Nadeo Argawinata dan Ilija Spasojevic. Serdadu Tridatu siap ngegas pada lanjutan Liga 1 2022/2023.
Bali United harus kehilangan pilar bawah mistar dan lini depan. Jelas bukan perkara mudah ketika Nadeo dan Spaso harus menghilang dari line-up secara bersamaan.
Namun, pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, tak mempermasalahkan hal ini. Justru Bali United mendukung penuh program Timnas, meski konsekuensinya harus tampil tanpa Nadeo dan Spaso.
Menurut Teco, situasi ini tak hanya dialami Bali United. Banyak pemain yang juga melepas pemain untuk membela tim Garuda.
Persib Bandung melepas tiga gelandangnya, yakni Ricky Kambuaya, Rachmat Irianto, dan Marc Klok. Begitu juga dengan PSM Makassar yang melepas Ramadhan Sananta, Dzaky Asraf dan Yakob Sayuri.
"Kita menghormati program dari Timnas. Mereka dipanggil buat pemusatan latihan. Saya pikir mayoritas tim juga punya pemain di Timnas," kata Teco, Minggu (04/12/22).
Teco tak memungkiri bahwa Nadeo dan Spaso merupakan pemain berkualitas. Makanya, kedua nama ini sulit tergantikan dalam sebelas pekan awal Liga 1.
Nadeo bermain dalam sepuluh pertandingan. Sementara Spaso selalu bermain dari menit pertama dan sukses mencetak tujuh gol.
Namun, Bali United juga bukan tim yang bergantung pada sosok tertentu. Menurut Teco, ada banyak pemain berkualitas yang siap menggantikan Nadeo dan Spaso.
Muhammad Ridho Djazulie akan jadi pengganti Nadeo. Sementara posisi Spaso sebagai bomber lini depan kemungkinan dihuni Lerby Eliandry.
"Mereka punya kualitas bagus, tapi di Bali United, kita percaya punya pemain yang sangat bagus di dalam tim. Mereka juga bisa menikmati momen buat main, kesempatannya ada sekarang. Saya pikir juga bisa dapat hasil positif," papar Teco.