INDOSPORT.COM - Persiapan yang dilakukan Madura United pada lanjutan Liga 1 musim ini, bisa jadi yang terburuk dalam sejarah klub mengikuti kompetisi.
Bayangkan, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab baru saja berkumpul dan berlatih sejak Kamis (01/12/22) setelah libur selama satu bulan.
Namun, PT Liga Indonesia Baru langsung mengumumkan Liga 1 berlanjut dan membagikan jadwal resmi semua klub pada Sabtu (03/12/22).
Sedangkan Madura United sudah harus bersiap meladeni PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo pada Senin (05/12/22).
Situasi ini lah yang kemudian sangat disesalkan oleh klub kebanggaan warga pulau garam tersebut. Lantaran Liga 1 berlanjut dengan status mendadak.
"Kami menyayangkan minimnya koordinasi dari LIB dengan klub," ucap Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq Abdurrahim.
"Hal ini sekaligus menandakan bahwa (lanjutan) kompetisi terkesan dipaksakan. Kondisi ini yang sangat kami sesalkan," tambah dia.
Akibatnya pun jelas. tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu harus menjalani persiapan serba darurat di segala aspeknya.
Anak asuh Fabio Araujo Lefundes bahkan berangkat ke Solo pada H-1 laga yakni Minggu (04/12/22) dan langsung menggelar prematch press conferrence plus official training.
"Tim tetap berangkat, sekalipun belum mendapatkan hotel untuk tempat menginap," ujar Ziaul Haq.