INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya harus bermain tanpa sejumlah pilar utamanya saat menjamu Barito Putera di lanjutan Liga 1, karena mengikuti tc timnas Indonesia.
Duel seru akan tersaji di lanjutan pertandingan Liga 1 2022-2023 pekan ke-11 antara Persebaya Surabaya vs Barito Putera di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (06/12/22) sore WIB.
Sebelumnya Liga 1 sempat dihentikan buntut dari adanya tragedi maut yang menimpah sepak bola Indonesia, yakni peristiwa Kanjuruhan.
Saat itu pertandingan antara Arema FC vs Persebaya berakhir dengan ricuh, sehingga menelan banyak korban jiwa hingga 100 nyawa lebih melayang.
Setelah melakukan evaluasi dan penyelidikan, pihak-pihak terkait akhirnya menyepakati Liga 1 kembali bergulir.
Kompetisi kasta tertinggi Tanah Air ini akan dimulai pada tanggal 5 Desember sampai akhir Desember 2022.
Kendati begitu, lanjutan kompetisi Liga 1 ini akan dilaksanakan dengan format tanpa penonton dan sistem bubble yang digelar di Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Sementara untuk putaran kedua dan seterusnya direncanakan tetap menggunakan sistem kandang dan tandang, namun dengan jumlah penonton yang dibatasi.
Kembali ke persiapan tim, Persebaya di atas kertas lebih diunggulkan meraih tiga poin dari Barito Putera jika berkaca dari klasemen saat ini.
Persebaya bertengger di peringkat ke-10 sedangkan Barito Putera berada di zona degradasi ke-17.
Meski begitu Persebaya tetap waspada, karena mereka juga bermain tanpa dua pilar utamanya yakni Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho.
Keduanya dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022 mendatang.
"Sudah saya siapkan pengganti Marsel sama Ridho. Meski lebih enak dan perfect itu kalau pemain-pemain kami lengkap. Kami baru sekali main dengan pemain lengkap waktu lawan Arema, yang lain gak pernah. Sekarang mulai gak lengkap lagi," kata Aji Santoso.
"Tetapi saya tidak boleh mengeluh dengan situasi ini, harus tetap saya siapkan dengan pemain yang ada," pungkasnya.
Di sisi lain, Barito Putera juga akan bermain all out demi bisa keluar dari zona merah. Tekad dan motivasi para pemain, bisa jadi boomerang untuk Persebaya di lanjutan Liga 1.