INDOSPORT.COM - Gol cantik dari Fredyan Wahyu "Ucil" jadi salah satu kunci kemenangan telak yang diraih PSIS atas Madura United 3-0 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Senin (05/12/22).
Kemenangan tiga gol tanpa balas atas Madura United jelas tak pernah terbayang bagi suporter PSIS Semarang. Pasalnya, sebelum laga ini berlangsung skuad Madura United sukses mengumpulkan 23 poin dari 11 laga.
Hal yang diprediksi pun terjadi pada babak pertama. Madura United cukup dominan dalam menciptakan peluang. Ada peran besar Jaja dalam mengalirkan bola.
Hanya saja, eksekusi di sepertiga akhir tak berjalan mulus. Ada banyak kesalahan koordinasi yang membuat bangunan serangan itu tak berbuah hasil.
Situasi ini dimanfaatkan PSIS untuk berbenah. Bisa jadi, libur panjang yang diambil Madura United membuat kondisi fisik pemain mengalami penurunan.
Setelah gol pertama dicetak PSIS lewat penalti Jonathan Cantillana menit ke-53, PSIS bermain lebih bagus. Percaya diri pemain PSIS semakin menjadi setelah gol Fredyan Wahyu.
Tendangan keras pemain yang akrab disapa Ucil itu meluncur ke gawang Madura United yang dikawal Rendy Oscario menit ke-72.
Gol itu benar-benar mengubah situasi. Madura United juga mulai melakukan banyak kesalahan dan kehabisan bensin.
Akhirnya, PSIS mengunci kemenangan lewat gol pemain muda, Ridho Syuhada. Pelatih PSIS Semarang, Ian Andrew Gillan, menyebut kemenangan ini sebagai hasil yang luar biasa.
"Ini momentum game yang sangat ditunggu dan menyenangkan setelah kompetisi break cukup lama. PSIS bisa mengambil momentum ini, terutama pada babak kedua. Setelah menit 50, kita bisa memanfaatkan kelengahan Madura," kata Ian Andrew usai laga.