Ambisi Bali United Gebuk Bhayangkara FC demi Kudeta Puncak Klasemen Liga 1
Partai melawan Bhayangkara FC sangat dinanti-nanti suporter setiap tahun. Meski sudah meraih gelar juara back to back Liga 1, suporter Bali United masih mengingat momen Liga 1 2017.
Momen itulah yang membuat laga Bali United melawan Bhayangkara FC selalu berjalan dalam tensi tinggi. Terkait hal itu, Teco memiliki pandangan lain.
Menurutnya, tensi tinggi laga Bali United melawan Bhayangkara FC lebih karena kedua tim selalu ada di papan atas, termasuk dalam dua musim terakhir.
"Setiap tahun dua tim ini sering kerja buat posisi atas liga. Ketika melawan mereka, ada tensi tinggi buat dapat poin, karena kami berdua mau memenangi pertandingan," tutur Stefano Cugurra.
"Situasi dari sepak bola. Kami respek dengan lawan. Mudah-mudahan wasit bisa memimpin dengan adil dan tim terbaik yang akan menang," imbuhnya.
Namun, situasi tahun ini cukup berbeda. Hingga pekan ke-12, Bhayangkara FC masih ada di papan bawah. Posisi mereka baru naik karena menang atas PSS Sleman 3-1 di Semarang, Senin (5/12/22).
Meski begitu, Teco enggan meremehkan Bhayangkara FC. Menurutnya, sang lawan tetaplah tim kuat yang memiliki deretan pilar berkualitas.
"Saya sudah beberapa kali melawan Bhayangkara FC. Saya tahu kualitas mereka. Biasanya bertahun-tahun di posisi tiga besar, cuma tahun ini ada masalah, tapi kami tak tahu. Saya cuma tahu ada kualitas di sana. Kita respect sama yang ada di sana," papar Teco.
Soal kemungkinan rotasi, Teco belum bisa berbicara banyak. Saat jumpa pers ini berlangsung, Bali United masih punya satu sesi latihan yang berlangsung Rabu sore.
"Kami harus melihat kondisi fisik pemain di dalam latihan dan kemudian kami lakukan diskusi. Kalau ada pemain capek tentu kita harus ganti," jelas Teco.
Dalam lima pertemuan terakhir di Liga 1, rekor kedua tim berimbang. Bali United dan Bhayangkara FC sama-sama menang dua kali, serta satu partai lain berakhir imbang.