Unbeaten di Liga 1, Bernardo Tavares Mengira Bakal Langsung Diusir dari PSM Makassar
Sebelum menjelma menjadi tim yang tidak terkalahkan, PSM Makassar hanya memiliki materi pemain level Liga 2, juga beberapa pemain muda jebolan Elite Pro Academy.
Maka dari itu, pelatih elite sekelas Bernardo Tavares pun sempat pesimis dengan nasib PSM Makassar yang bermain di Liga 1 2022-2023.
"Kamu lihat pemain yang saya miliki, dengan ini kamu tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Azmi Ponti, menirukan kata-kata Bernardo Tavares, dinukil dari Youtube Tommy Desky.
"Saya hanya dapat pemain dari Liga 2, pemain akademi, saya pasti tidak akan di Indonesia setelah Natal," lanjut Azmi Ponti, menirukan keluh kesah Bernardo Tavares.
"Saya yakin besok saya akan kalah. Setelah saya kalah, saya akan disuruh pulang ke Portugal," lanjut agen Bernardo Tavares.
"Saya sudah lama di dunia sepak bola sebagai pelatih. Satu kali saya kalah, saya akan disuruh pulang," tambahnya lagi.
Tak pelak, kata-kata Bernardo Tavares juga membuat Azmi Ponti khawatir. Namun, hal itu hanya terasa di Piala Presiden, sebab saat memasuki Liga 1 2022, PSM justru menjelma jadi tim kuat dan tak terkalahkan.
"Saat Piala Presiden, saya baru sadar bahwa pelatih asing mungkin selangkah lebih maju untuk menata sebuah tim," ungkap Azmi Ponti pada Tommy Desky.
"Mereka membuat Piala Presiden kemarin itu hanya sebagai ajang pemanasan atau ajang coba-coba, tapi yang sesungguhnya saat kompetisi," pungkas sang agen pelatih.
Setelah ini, PSM Makassar dijadwalkan akan bertemu skuat Persita Tangerang di Stadion Sultan Agung, Kamis (8/12/22). Bernardo pun berniat untuk melanjutkan rekor unbeaten.