3 Modal Kuat Timnas Indonesia untuk Juarai Piala AFF 2022
Timnas Indonesia mendapat tenaga tambahan di Piala AFF 2022 ini yaitu dengan kehadiran dua pemain yang baru dinaturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Namun hanya Sandy Walsh tampaknya tidak akan bisa bermain sejak pertandingan perdana. Sebelumnya, sang pemain telah meninggalkan sesi latihan timnas Indonesia pada Rabu (7/12/22) untuk kembali ke klubnya, KV Mechelen.
Pihak klub memang memanggilnya untuk pulang. Proses perindahan federasi lama Belanda (KNVB) ke baru (PSSI) juga masih dalam proses.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan masih belum tahu berapa lama proses perubahan federasi Sandy Walsh dan Jordi Amat akan memakan waktu.
"Kami masih menunggu surat ke FIFA. Nanti FIFA yang lebih tahu," ujar Mochamad Iriawan di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) beberapa waktu lalu.
"Yang jelas, itu persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa pindah federasi," tambah pria yang akrab disapa Iwan Bule ini.
Lebih lanjut, Iwan Bule menyebut kalau Sandy Walsh kemungkinan besar baru akan bisa memperkuat timnas Indonesia di Piala AFF 2022 melawan Brunei Darussalam.
Artinya, Sandy Walsh harus melewatkan laga perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 melawan Kamboja, 23 Desember 2022 mendatang.
Selain Sandy Walsh dan Jordi Amat, Timnas Indonesia juga kedatangan naturalisasi muka lama. Yakni Ilija Spasojevic.
Dalam pemusatan latihan di Bali, Spaso dipanggil dan diproyeksikan masuk dalam skuat Piala AFF 2022, setelah lama tidak dipanggil ke tim nasional.
Tuan Rumah
Satu faktor lain yang bisa membuat Timnas Indonesia juara di Piala AFF 2022 tahun ini adalah faktor sebagai tuan rumah. D
ukungan yang bakal didapatkan skuad Garuda tentu akan luar biasa di Stadion Patriot.
Seperti diketahui, format Piala AFF 2022 kali ini mulai berbeda dengan memperbolehkan bermain di kandangnya sendiri dengan penonton.
Selain itu, Timnas Indonesia memiliki memori menarik sebagai tuan rumah. Sejauh ini, satu-satunya gelar Indonesia di ajang ini diraih saat menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 dan U-16, yakni pada tahun 2013 dan 2016.
Saat itu, Evan Dimas dan kolega meraih gelar juara di Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka mengalahkan Vietnam di babak final melalui adu tendangan penalti.
Memori indah di Sidoarjo sembilan tahun yang lalu itu tentu diharapkan bisa menular ke tim senior di Bekasi.