Dilema Elkan Baggott, Pilih Bela Timnas Indonesia di Piala AFF atau Kawal Gillingham di Piala FA?
Bagi timnas Indonesia, kemungkinan terburuk adalah jika Elkan Baggott tidak diizinkan oleh Gillingham FC tampil di Piala AFF 2022.
Bagaimanapun juga pihak klub berhak melarang untuk pemainnya membela timnas jika kompetisi yang dimainkan tidak resmi di mata FIFA.
Apabila memaksa, maka Elkan bisa dianggap tidak profesional terutama Piala FA yang bisa ia lewatkan bukan cuma kompetisi biasa di mata orang Inggris.
Ditakutkan karier yang coba ia bangun di sana justru malah hancur karena hanya bersikeras tampil di laga yang tidak resmi.
Jika benar Elkan Baggott harus dicoret, maka timnas Indonesia mau tidak mau mesti mencari alternatif lain yang untungnya sudah tersedia.
Ada Jordi Amat dan juga Justin Hubner yang sudah merampungkan proses naturalisasi mereka.
Amat saat ini merumput di Malaysia untuk Johor Darul Ta'zim yang jadwalnya ramah untuk Piala AFF sementara Hubner memang bermain untuk Wolverhampton Wanderers di Inggris namun ia baru berstatus penggawa akademi sehingga mungkin lebih leluasa dipanggil.
Stok bek tengah lokal timnas Indonesia pun masih cukup apik dengan pelatih Shin Tae-yong dapat memaksimalkan Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, dan juga Hansamu Yama.
Menurut hemat kami, Elkan Baggott sebaiknya patuh pada Gillingham FC dan tidak memaksakan hasrat membela timnas Indonesia di Piala AFF 2022.
Piala FA dan pengalaman menghadapi klub besar macam Leicester City juga bisa dijadikannya ajang untuk menimba ilmu dan pengalaman yang tidak kalah bagus.