Liga 1: Sapu Bersih Poin Jadi Cara Arema FC Obati Duka Tragedi Kanjuruhan
Optimisme Wiebie Dwi Andriyas dalam mencapai target perbaikan prestasi Arema FC di Liga 1, juga didukung dari kondisi skuat yang lebih stabil saat ini.
Tentu bukan hal yang mudah. Lantaran Johan Ahmad Farizi dkk. sempat terpuruk secara mental akibat menjadi saksi hidup terjadinya Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober silam.
"Mereka punya semangat yang tinggi untuk membuktikan bisa mengobati (duka keluarga korban Tragedi Kanjuruhan)," tandas owner klub Liga 3, NZR Sumbersari, tersebut.
Satu langkah dalam misi perbaikan prestasi setidaknya sudah tercapai, ketika Arema FC mengalahkan Dewa United 2-0. Artinya, masih ada lima laga lain dengan potensi 15 poin.
Jika misi sapu bersih tercapai, besar kemungkinan Arema FC akan kembali ke jalur persaingan juara Liga 1 2022-2023, minimal menembus 5 besar klasemen paruh musim kompetisi.