INDOSPORT.COM - Arema FC untuk pertama kali akhirnya kembali menjalani pertandingan di Liga 1 Indonesia 2022-2023 setelah dua bulan terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Ketika itu, tim berjulukan Singo Edan menggelar Derby Jatim menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, 1 Oktober lalu.
Sayang, hasil akhir berakhir pahit setelah Arema FC harus mengakui keunggulan Persebaya dengan skor 2-3. Tapi bukan itu persoalannya.
Yang lebih getir adalah insiden setelah wasit meniup peluit panjang. Ratusan Aremania tumbang karena insiden berdesakan lantaran dipicu lontaran gas air mata.
"Kalau teringat (bagaimana insiden itu terjadi), ya pasti," ucap Dedik Setiawan dalam post match press conferrence di Stadion Manahan Solo, Rabu (7/12/22).
"Suara-suara di luar itu tak terlalu saya dengar karena fokus untuk bertanding di lapangan," ucap striker berjulukan Drogba di Arema FC itu.
Setelah dua bulan berlalu, Dedik Setiawan bersama rekan setimnya mampu mempersembahkan kemenangan penting untuk para korban Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC mengemas poin penuh lewat kemenangan 2-0 atas Dewa United FC berkat dua gol Risky Dwi Febrianto dari penalti pada menit ke-28 plus sundulan Evan Dimas (69').
"Sangat bersyukur Arema FC bisa meraih kemenangan. Tiga poin yang patut disyukuri, untuk Aremania. Strategi yang diterapkan juga berjalan baik setelah beberapa minggu kami jalani latihan sampai pertandingan hari ini," imbuh Dedik.