INDOSPORT.COM - Gelandang PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, merasa terpukul dengan kekalahan dari Madura United dengan skor 0-1 pada pekan ke-13 Liga 1 2022-2023.
Dalam duel tersebut, Elang Jawa atau julukan PSS Sleman sangat kesulitan mencetak gol ke gawang Madura United. Pasukan Seto Nurdiyantoro lagi-lagi hanya sekadar unggul statistik.
PSS Sleman unggul penguasaan bola, akurasi umpan hingga jumlah peluang. Namun bicara gol, Elang Jawa tidak bisa berbuat banyak.
Dalam laga melawan Madura United, Kim Kurniawan dkk melepaskan 18 tembakan. Tapi dari jumlah itu, hanya dua tembakan saja yang menemui sasaran.
Dua tembakan tepat sasaran itu juga gagal berbuah gol. Sementara 16 tembakan lain melenceng di sisi kanan, kiri dan atas gawang Madura United yang dikawal Rendy Oscario.
Kim Kurniawan mulai mengeluhkan soal kesulitan timnya dalam mencetak gol. Padahal, dalam setiap pertandingan, PSS mampu menciptakan peluang emas.
Pada laga ini, kiper PSS, M Ridwan juga sempat menepis penalti Hugo Gomes. Penalti itu diberikan wasit setelah Nur Diansyah melakukan pelanggaran di kotak terlarang.
"Tentu sangat mengecewakan sekali. Setelah bisa menghalau penalti, kita pikir motivasi dan semangat sudah naik, tapi seperti susah sekali mencetak gol. Malah kita kebobolan dan tidak bisa mengembalikan keadaan," kata Kim Kurniawan usai pertandingan.
Situasi sulit PSS ini sebenarnya sudah terlihat sebelum kompetisi Liga 1 terhenti. Dalam setiap laga, terutama di Stadion Maguwoharjo Sleman, PSS selalu unggul penguasaan bola dan peluang mencetak gol.
Kim Kurniawan pun kembali berbicara efektifitas permainan, seperti halnya sering diungkapkan pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro dalam jumpa pers.
Ia tak memungkiri bahwa timnya punya masalah besar pada sepertiga akhir lapangan. PSS Sleman selalu gagal memanfaatkan peluang yang sudah coba diciptakan.