Youssef En-Nesyri dan Roger Milla, Duo Pencetak Sejarah Tim Afrika di Piala Dunia
Meski menggondol predikat yang tidak biasa sebagai pencetak gol tertua di Piala Dunia, Roger Milla tetap menjadikan keberhasilan Timnas Kamerun di edisi 1990 sebagai pencapaian terbaiknya.
“Ini adalah pencapaian individu yang bagus, tetapi tidak ada yang memberi saya kepuasan lebih daripada membantu Kamerun mencapai perempat final Piala Dunia 1990,
“Hal itu bersejarah bagi negara dan benua kami,” katanya lagi soal sejarah yang ia ciptakan bersama The Indomitable Lions.
Tentu saja, Piala Dunia 1990 merupakan gerbang pertama yang membuka kesuksesan tim-tim Afrika di turnamen akbar empat tahunan milik FIFA ini.
Itu adalah kali pertama ada tim Afrika yang berhasil menginjakkan kaki di perempat final. Ya, Timnas Kamerun-lah pelopornya.
Kesuksesan tersebut pun diikuti oleh sejumlah wakil Afrika lainnya di Piala Dunia dari masa ke masa. Sampai edisi Qatar ini, sudah ada empat tim yang lolos ke perempat final.
Setelah Kamerun pada 1990, menyusul kemudian Senegal pada 2002, Ghana pada 2010, Maroko pada 2022.
Kisah Roger Milla bersama Timnas Maroko ini tentu tidak kalah indah dari Youssef En-Nesyri bersama Timnas Maroko di Piala Dunia 2022.
Jika Roger Milla membawa wakil Afrika melangkah ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kali, kini giliran Youssef En-Nesyri yang mengantarkan Benua Hitam eksis di semifinal juga untuk pertama kali.
Timnas Maroko sendiri nantinya akan berhadapan dengan Prancis di semifinal Piala Dunia 2022 pada Kamis (15/12/22) dini hari WIB.
Sumber: fifa.com