Daftar Wonderkid Timnas Indonesia di Piala AFF: dari Era Kurniawan hingga Witan
Di Piala AFF edisi ketiga pada 2000 silam, muncul lagi pemain muda yang memukau para fans Timnas Indonesia. Ia bernama Bambang Pamungkas.
Kala itu Bambang Pamungkas dipanggil ke Timnas Indonesia setelah berhasil menjadi top skor Liga Indonesia musim 1999-2000 bersama Persija Jakarta dengan koleksi 24 gol.
Hanya saja di Piala AFF 2000 Bepe masih belum menjadi pilihan utama. Ia masih kalah bersaing dengan seniornya seperti Kurniawan Dwi Yulianto dan Gendut Doni.
Bepe baru menjadi starter saat Piala AFF 2002. Ia sukses menjadi top skor dengan torehan delapan gol, sekaligus membawa Garuda menjadi runner up.
Boaz Solossa - Piala AFF 2004
Pada Piala AFF 2004, muncul talenta muda dari Papua yang membuat heboh jagat sepak bola Indonesia yaitu Boaz Solossa. Saat itu usianya masih menginjak 18 tahun.
Bakat Boaz Solossa mulai mendapat sorotan saat membela Perseru Serui di Piala Suratin U-17 2004. Dia juga masuk PON Papua asuhan Rully Nerre hingga sukses meraih medali emas di PON Palembang 2004.
Keberhasilan ini membuat Peter Withe memutuskan untuk ikut membawa Boaz Solossa di turnamen Piala AFF. Ia mampu unjuk gigi dengan mencetak empat gol sepanjang turnamen.
Berkat Boaz Solossa, Timnas Indonesia berhasil melaju hingga partai final. Sayang, lagi-lagi mereka kurang beruntung setelah kalah agregat 2-5 dari Singapura.
Okto Maniani - Piala AFF 2010
Sejak era Boaz Solossa, akhirnya muncul lagi wonderkid asal Papua yang tampil memukau bersama Timnas Indonesia. Okto Maniani menjaga tradisi pemain Papua di skuat Garuda pada Piala AFF 2010 silam.
Bermain sebagai winger, Okto memulai debut di Piala AFF saat masih berusia 20 tahun 51 hari. Namun dirinya gagal membawa Timnas Indonesia juara setelah takluk dari Malaysia di laga puncak dengan skor agregat 4-2.