Southgate Pertimbangkan Berhenti Latih Inggris Pasca Piala Dunia 2022, Anak Emasnya Pasang Badan
Gareth Southgate sendiri mulai ditunjuk untuk menjadi pelatih Inggris sejak 2016 lalu, untuk menggantikan Sam Allardyce.
Melansir dari Transfermarkt, Southgate telah mencatatkan 52 pertandingan dalam semua kompetisi yang dijalani Inggris.
Dari seluruh penampilannya menangani Tiga Singa, pelatih kelahiran Watford pada 3 September 1970 tersebut mencatatkan hasil yang tidak buruk.
Pasalnya, selama 6 tahun menangani Inggris, Gareth Southgate membukukan 52 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 15 kali kalah.
Prestasi terbaik yang dipersembahkan Southgate adalah membawa Inggris masuk dalam babak semifinal Piala Dunia 2018.
Maka dari itu, performa yang dicatatkan oleh Gareth Southgate untuk Inggris pada gelaran Piala Dunia 2022 bisa dikatakan menurun. Mengingat, The Three Lions harus tersingkir di babak 8 besar.
Namun, saat ini Gareth Southgate mengaku tidak ingin mundur dari kursi kepelatihan Inggris. Bahkan, dirinya mengaku tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan.
“Setiap kali turnamen ini berakhir, butuh waktu untuk membuat keputusan yang tepat. Secara emosional, Anda mengalami banyak perasaan berbeda,” terang Gareth Southgate.
“Energi yang dibutuhkan dalam turnamen ini sangat besar. Saya ingin membuat keputusan yang tepat, apapun itu, untuk tim. Mereka tahu seberapa dekat mereka, mereka tahu bahwa mereka telah menekan tim yang hebat sampai akhir, bahwa mereka memiliki lebih banyak penguasaan bola, lebih banyak tembakan ke gawang.” pungkasnya.
Menarik untuk dinanti apakah keinginan Declan Rice untuk melihat Gareth Southgate tetap menangani Inggris pasca Piala Dunia 2022 akan terwujud atau tidak mengingat sang juru taktik saat ini masih memilih untuk bungkam perkara masa depan.
Sumber: todofichajes