INDOSPORT.COM - Persik Kediri harus mendapati kenyataan pahit setelah gagal meraih kemenangan saat bertemu Persebaya Surabaya pada lanjutan pekan ke-14 Liga 1.
Tim berjulukan Macan Putih hanya mengais satu poin, imbas hasil imbang 1-1 pada Derby Jatim di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/22).
Padahal, bisa dibilang Persik Kediri menang dalam hal statistik. Mereka menang dari penciptaan peluang gol sepanjang bertanding 90 menit.
"Hasil imbang ini saya rasakan seperti kekalahan. Kenapa? Karena kami bermain bagus," ucap Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves, dalam sesi post match press conferrence.
Ya, Persik memang unggul statistik, setelah mampu melepaskan total 13 shoots, 5 di antaranya mengarah ke gawang.
Jumlah itu termasuk eksekusi penalti Arthur Felix Silva pada menit 10, sebagai imbas pelanggaran bek Persebaya di kotak terlarang.
Sementara Persebaya mencatat 9 total shoots dengan 3 di antaranya tepat sasaran. Satu di antaranya menjadi gol penyeimbang skor yang diceploskan Sho Yamamoto menit 60.
Persik juga gagal memanfaatkan momentum terbaik ketika unggul jumlah pemain dalam sepertiga akhir waktu laga.
Situasi itu menyusul kartu kuning kedua yang diterima bek Persebaya, Dandi Maulana pada menit 69 karena dianggap melanggar lawan dengan keras.
"Setelah mencetak gol, tapi performa tim kami terus menurun. Saya tidak kenapa, mungkin mental (pemain)," ujar Divaldo.