In-depth

Mengenang Kekalahan Tragis Timnas Indonesia dari Filipina di Piala AFF 2014

Selasa, 13 Desember 2022 19:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia pantang Déjà vu Piala AFF 2014. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Timnas Indonesia pantang Déjà vu Piala AFF 2014.
Pantang Deja vu Piala AFF 2014

Sebagai turnamen sepak bola Asia Tenggara dua tahunan, Piala AFF kembali akan digelar pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023.

Piala AFF 2022 akan mengikuti format 2018, di mana sembilan tim dengan peringkat tertinggi akan otomatis lolos dengan tim di peringkat 10 dan 11 yang bermain di kualifikasi.

Sepuluh tim terbagi dalam dua grup dengan sistem round robin, dan hanya dua negara terbaik yang berhak ke babak semifinal.

Berdasarkan drawing Piala AFF 2022, timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Sementara Grup B Piala AFF 2022, terdiri dari timnas Vietnam, Malaysia, Singapura, Myanmar, dan Laos. Melansir AFF, timnas Indonesia akan melawan Kamboja di pertandingan pertama, Jumat (23/12/22).

Kemudian dilanjutkan pada Senin (26/12/22) melawan Brunei Darussalam, pada Kamis (29/12/22) melawan Thailand, dan pada Senin (02/01/23) melawan Filipina.

Secara catatan di atas kertas, Thailand menjadi musuh paling membahayakan oleh timnas Indonesia. Sementara Filipina, Laos, Kamboja, dan Brunei, menjadi lawan yang punya kans untuk dikalahkan skuat Shin Tae-yong.

Hanya saja, timnas Indonesia tentunya pantang déjà vu dengan Piala AFF 2014, yang saat gagal lolos dari fase penyisihan grup usai tersandung sejak awal match.

Terutama kekalahan paling menyakitkan skuad Alfed Riedl atas Filipina. Padahal meskipun belum sekalipun menggondol juara Piala AFF, namun timnas Indonesia sampai tahun 2020, telah menggenggam enam gelar runner up.

Jadi siapapun lawannya sejak fase grup Piala AFF 2022, timnas Indonesia sebaiknya waspada, termasuk kala melawan Filipina lagi.