Mengenang Kekalahan Tragis Timnas Indonesia dari Filipina di Piala AFF 2014
Timnas Indonesia pantang déjà vu dengan Piala AFF 2014 pimpinan pelatih Alfred Riedl jika ingin fokus lolos dari fase penyisihan grup dan membidik sejarah juara Piala AFF.
Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 memiliki skuat yang cukup apik untuk diandalkan dalam turnamen sepak bola dua tahunan tersebut.
Apalagi kehadiran dua pemain naturalisasi, Jordi Amat dan Sandy Walsh digadang bisa menjadi kekuatan timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong semakin solid.
Belum lagi ada bintang lain seperti Witan Sulaeman yang tentunya diharapkan bisa menjadi jimat keberuntungan timnas Indonesia melumat Filipina dan negara lain di Piala AFF 2022.
Berbicara kualitas, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga tidak perlu diragukan lagi. Bahkan berkat tangan dinginnya, skuad Garuda bisa menunjukkan kelasnya.
Pada gelaran Piala AFF 2020 lalu di Singapura, Shin Tae-yong juga bisa mengantarkan timnas Indonesia ke final meskipun akhirnya kalah dari Thailand.
Shin Tae-young akan berduel strategi dengan para pelatih dari skuad lainnya seperti halnya Josep Ferre Ybarz dari Spanyol yang kini menangani timnas Filipina.
Pelatih muda berusia 39 tahun tersebut ditunjuk timnas Filipina sebagai pelatih berkat pengalamannya pernah melatih di akademi Barcelona, yaitu FC Barcelona Escola.
Josep Yere juga diketahui memiliki sepak terjang menjadi asisten dan pelatih di Thailand bersama Buriram United, Ratchaburi Mitr Phol, dan Bangkok Glass.
Shin Tae-yong di Piala AFF 2022 juga bersaing dengan strategi pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, yang selama ini mengantarkan Gajah Putih meraih beragam trofi.