In-depth

3 Negara Eks Penjajah Afrika yang ‘Dihancurkan’ Maroko di Piala Dunia 2022

Rabu, 14 Desember 2022 11:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© REUTERS-Carl Recine
Tim nasional Maroko rupanya sukses menyingkirkan tiga negara bekas penjajah benua Afrika dalam proses mereka menjejakkan kakinya ke semifinal Piala Dunia 2022. REUTERS-Carl Recine Copyright: © REUTERS-Carl Recine
Tim nasional Maroko rupanya sukses menyingkirkan tiga negara bekas penjajah benua Afrika dalam proses mereka menjejakkan kakinya ke semifinal Piala Dunia 2022. REUTERS-Carl Recine

INDOSPORT.COM – Tim nasional Maroko rupanya sukses menyingkirkan tiga negara bekas penjajah benua Afrika dalam proses mereka menjejakkan kakinya ke semifinal Piala Dunia 2022.

Duel Prancis vs Maroko di babak semifinal Piala Dunia 2022 akan dilangsungkan di Stadion Al Bayt, Qatar, Kamis (15/12/22) pukul 02.00 dinihari WIB.

Tim berjulukan Singa Atlas datang sebagai kuda hitam dari Afrika dan menjelma sebagai pembunuh tim raksasa Eropa saat bertemu Kroasia, Belgia, Spanyol, dan Portugal.

Dari deretan lawan yang dihadapi di babak sebelumnya, hanya Kroasia dan Spanyol yang bisa menahan imbang Maroko 0-0 di waktu normal dan harus kalah di babak adu penalti.

Pertemuan Prancis vs Maroko sendiri diyakini berlangsung sengit. Sebab, laga ini membangkitkan kembali memori Maroko akan penjajahan Prancis di era kolonialisme.

Prancis memang pernah menduduki Maroko selama lebih dari empat dekade sampai Rabat mendapatkan kemerdekaannya pada tahun 1956.

Jika berhasil menaklukkan Prancis, maka Maroko sukses menghancurkan empat negara bekas penjajah Afrika di Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Maroko menaklukkan Belgia, Spanyol dan Portugal.

Melansir dari Newarab, Prancis, Spanyol, Belgia, dan sejumlah negara Eropa lainnya menjadi rumah kedua bagi warga Maroko.

Menariknya, sebagian besar skuad Maroko lahir di Eropa, termasuk Achraf Hakimi kelahiran Spanyol dan Sofiane Boufal dan Romain Sais kelahiran Prancis.