Liga 1: Duel Sengit Barito Putera, Persis Solo Malah Ditinggal 2 Pelatihnya
Saat pertandingan pembuka sistem bubble Liga 1 2022-2023, Persis Solo juga tak didampingi sang pelatih kiper, Eddy Harto. Salah satu pahlawan Indonesia pada SEA Games 1991 ini mengikuti lisensi kepelatihan level B AFC di Yogyakarta.
Untuk pertandingan terdekat melawan Barito Putera, Eddy Harto sudah bisa mendampingi. Modul pertama lisensi pelatih kiper ini selesai pada Sabtu (10/12/22).
Sebelum Eddy Harto kembali ke tim, ada sosok Johan Setiawan yang membantu latihan Gianluca Pandeynuwu dkk. Dia merupakan bekas kiper Persis Solo yang sudah menjadi pelatih kiper.
"Johan Setiawan memang saya ajak supaya bisa membantu tim saat saya sedang berhalangan karena mengambil lisensi," jelas Eddy Harto.
Selama ketiadaan Rasiman dan Eko Purdjianto, Leo Medina akan didampingi Tithan Suryata. Dia merupakan putra dari pelatih kawakan, Yudi Suryata.
Lalu, ada pelatih fisik asal Brasil, Felipe Chaves. Pria berbadan kekar ini punya sederet pengalaman di Brasil, bersama Vasco da Gama hingga Fluminense.
Trio ini diharapkan bisa mengambil keputusan tepat saat laga melawan Barito Putera. Pasalnya, kemenangan atas Barito Putera menjadi modal penting agar posisi Laskar Sambernyawa tak turun lagi.
Saat Persis Solo kalah dari Arema FC 1-2, banyak suporter menilai Persis Solo mengambil keputusan telat. Saat Arema FC memasukkan Hanis Sagara, Irsyad Maulana dan Hamzah Titofani, Persis Solo tak bereaksi.
Alhasil, Arema FC sukses melakukan perubahan dan bisa mendapatkan gol lewat umpan Irsyad yang diselesaikan Dedik Setiawan.
Baru setelah gol itu, Persis Solo memasukkan beberapa nama, seperti Shulton Fajar, Zanadin Fariz, Eky Taufik, hingga Arapenta Poerba.