INDOSPORT.COM - Profil Timnas Brunei Darussalam, yang bakal comeback di Piala AFF 2022 setelah absen dari kompetisi Asia Tenggara sejak 1996.
Ya, terakhir kali mereka berpartisipasi di Piala AFF adalah 1996 - edisi pertama turnamen yang masih bernama Tiger Cup. Setelah itu, nama Brunei selama bertahun-tahun tidak pernah terlihat di daftar kontestan.
Di Piala AFF 2020, mereka memilih mundur dari kualifikasi akibat pandemi Covid-19, hingga akhirnya bisa kembali di edisi 2022 ini.
Sudah lama tidak menginjakkan kaki di Piala AFF, Timnas Brunei tentu dihadapkan pada tantangan besar bersama pelatih mereka saat ini, Mario Rivera Campesino.
Apalagi, catatan mereka saat terakhir kali bermain di Piala AFF 1996 tidak terlalu bagus. Bemain di Singapura, Brunei langsung tersingkir di fase grup.
Dari empat pertandingan, mereka hanya mencatatkan satu kemenangan dan sisanya berakhir dengan kekalahan.
Yang lebih mengerikannya lagi, tim berjuluk The Wasps tersebut kebobolan sampai 15 gol namun di sisi lain hanya mencetak satu ke gawang lawan.
Sepanjang sejarahnya menuju Piala AFF 2022, sepak bola Brunei pernah diganjar sanksi pembekuan FIFA pada 2009 silam.
Namun akhirnya sanksi tersebut dicabut kurang lebih dua tahun kemudian. Brunei akhirnya kembali aktif di kancah sepak bola pada 30 Mei 2011.
Meski sanksi telah dicabut, sepak terjang Brunei Darussalam di dunia si kulit bundar terbilang tidak terlalu maju. Akan tetapi, tahun 2022 ini berbeda.