Liga Indonesia

Hadapi PSIS di Liga 1, PSS Sleman Tak Mau Fokus Carlos Fortes dan Taisei Marukawa

Kamis, 15 Desember 2022 17:14 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
© Media PSIS Semarang
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai PSIS bukan hanya soal Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Copyright: © Media PSIS Semarang
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai PSIS bukan hanya soal Taisei Marukawa dan Carlos Fortes.

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menilai PSIS bukan hanya soal Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Semua pemain perlu diwaspadai saat pertemuan pekan ke-15 di Liga 1 2022/2023.

PSS dan PSIS akan berjumpa di Stadion Manahan Solo, Jumat (16/12/22) malam. Pertemuan ini sangat menarik karena dua tim sempat lama berada di kasta kedua.

PSIS baru naik pada Liga 1 2018, sebelum kemudian PSS menyusul pada Liga 1 2019. Dalam dua musim terakhir, PSS dan PSIS sudah empat kali bertemu.

Dalam empat pertemuan itu, PSIS dominan dengan tiga kemenangan, sementara PSS hanya mendapat satu kemenangan. Jelas pertemuan pertama musim ini akan memperlihatkan kemauan PSS mengalahkan PSIS.

Seto Nurdiyantoro menyadari bahwa PSIS bukan tim yang mudah dikalahkan. Kemenangan atas Persija 2-0 cukup memperlihatkan bagaimana level PSIS saat ini.

"Mereka punya komposisi pemain yang merata, bukan cuma satu atau dua orang saja. Semua harus tetap kita waspadai," kata Seto, Kamis (15/12/22).

Artinya, PSS tak akan memusatkan perhatian pada Taisei Marukawa dan Carlos Fortes. Dua nama ini selalu jadi sorotan tiap kali tim Mahesa Jenar bertanding.

"Semua pemain, bukan hanya perhatian pada Marukawa dan Fortes, meski Marukawa memang punya kelebihan," tutur Seto.

Selama masa persiapan, Seto mengatakan tim Elang Jawa coba memanfaatkan waktu tiga hari untuk recovery. Tiga partai sebelumnya sangat menguras tenaga karena digelar dalam tempo berdekatan.

"Memang tiga pertandingan terakhir ini kita tidak mendapatkan hasil maksimal. Kita coba berlatih mengatasi kekurangan dan kelemahan, tapi memang lebih banyak menjaga kebugaran," tutur Seto.