INDOSPORT.COM - Arema FC kembali sukses meraup poin penuh saat berhadapan dengan Persikabo 1973 pada lanjutan pekan ke-14 Liga 1 Indonesia 22/23 di Stadion Manahan Solo, Rabu (14/12/22).
Tim Singo Edan melakukan aksi sapu bersih poin lagi lewat kemenangan tipis 1-0. Eks striker Arema FC, Yandi Sofyan Munawar mencetak gol bunuh diri pada menit 31.
Kendati menang, namun Javier Roca menilai hasil ini tidak cukup adil terhadap Persikabo. Lantaran lawannya itu tampil agresif dan beberapa kali menciptakan peluang berbahaya.
"Mungkin saya terlalu jujur. Seharusnya pelatih itu kalau menang ya pasti senang, main bagus," ucap Pelatih Arema FC itu dalam sesi post match press conference.
"Tapi ini persepsi saya. Hasil bisa dikatakan belum adil sesuai jalannya pertandingan, lebih berbau ke arah imbang," tambah dia.
Roca pun bisa membayangkan bagaimana geramnya oficial Persikabo lantaran mendapatkan sejumlah keputusan tak tepat Choirudin yang bertindak sebagai wasit.
Seperti pada pertengahan babak kedua, Persikabo seharusnya mendapat hadiah tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti, karena ada pelanggaran handsball.
Situasi lain, adalah ketika beberapa kali pemain Persikabo terjatuh di area dekat kotak penalti namun Choirudin tidak meniup peluitnya.
Namun demikian, Roca sama sekali tidak menyinggung soal wasit. Dia juga tetap respek terhadap perjuangan anak asuhnya perihal menang dengan gol bunuh diri pemain lawan.
"Sepak bola ya memang begitu, kadang bola (dari peluang) kami bisa masuk ke gawang dan kadang-kadang juga tidak," beber Roca.