INDOSPORT.COM - PSS Sleman ingin menyudahi tren buruk selama sistem bubble Liga 1 Indonesia 2022-2023. PSIS Semarang menjadi sasaran tim Elang Jawa pada laga pekan ke-15 di Stadion Manahan Solo, Jumat (16/12/22) malam.
PSS mendapat hasil buruk dalam tiga partai sistem bubble. Bagus Nirwanto dkk. mencatatkan dua kekalahan atas Bhayangkara FC 1-3 dan Madura United 0-1.
Poin perdana didapat ketika menahan imbang Borneo FC 0-0. Hanya saja, raihan satu poin dalam tiga partai terakhir membuat posisi PSS sangat dekat dengan zona degradasi.
Upaya bangkit coba diusung PSS ketika melawan PSIS. Menuju partai ini, PSS mendapat keuntungan karena memiliki waktu istirahat lebih lama dari PSIS.
PSS punya tiga hari waktu jeda, sementara PSIS hanya punya waktu dua hari. Perbedaan waktu satu hari ini sangat berarti dalam sistem bubble ini.
Situasi ini harus dimanfaatkan PSS untuk mengakhiri tren buruk. Tambahan tiga poin bisa membuat PSS naik ke papan tengah lagi menjauhi zona degradasi.
Namun, situasinya memang tak mudah untuk tren buruk segera diakhiri. Stok lini depan PSS sangat mepet. Hanya ada Hokky Caraka yang fit untuk bermain.
Sementara Mychell Chagas masih bermasalah dengan lutut. Lalu, kebugaran Saddam Gaffar juga masih tanda tanya karena hanya sempat main empat menit dalam tiga partai terakhir.
Second line bisa menjadi andalan PSS. Mereka punya sosok Rifky Suryawan, Irkham Milla, Miftahul Hamdi dan Komarudin. Belum lagi Kim Kurniawan dan Ze Valente yang punya tembakan jarak jauh.
Jika PSS bisa menyelesaikan masalah penyelesaian akhir, asa mengakhiri hasil buruk tak mustahil untuk diselesaikan. Namun jika problem itu tak teratasi, PSIS siap memberikan hukuman.
PSIS sedang ganas dengan kembalinya Carlos Fortes. Setelah mencatatkan assist saat melawan Persija, Fortes siap menjadikan gawang PSS sebagai pembuka gol pada musim ini.
Pada laga ini, PSIS sudah diperkuat Jonathan Cantillana dan Fredyan Wahyu Sugiantoro. Keduanya absen melawan Persija karena akumulasi kartu kuning.