INDOSPORT.COM - Penyerang Bali United, Lerby Eliandry, kecewa atas kekalahan dari Borneo FC 1-3 pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023. Serdadu Tridatu hilang fokus pada laga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (15/12/22) sore.
Bali United datang ke Bantul dengan status sebagai pemuncak klasemen Liga 1. Dalam tiga partai sistem bubble, mereka juga mencatatkan sembilan poin dan mencetak sembilan gol.
Namun, statistik itu seperti tak ada artinya, terutama pada babak kedua. Kartu merah Muhammad Sihran pada menit ke-46 gagal dimanfaatkan Bali United.
Justru Borneo FC bisa unggul terlebih dahulu lewat sepakan terarah Muhammad Andy Harjito menit ke-53. Tembakan itu mengarah ke pojok kanan gawang Bali United yang dikawal Ridho Djazulie.
Momentum bangkit sebenarnya didapat Bali United ketika Lerby Eliandry menyamakan kedudukan tiga menit berselang.
Sundulan Lerby memanfaatkan bola pantul dari mistar gawang menjebol gawang Borneo FC. Namun, Bali United kembali lengah dan kebobolan lewat sundulan Agung Prasetyo menit ke-61, memanfaatkan sepak pojok Stefano Lilipaly.
Pada sisa laga, Bali United coba menggempur pertahanan lawan. Statistik turut memperlihatkan Serdatu Tridatu menguasai bola 56 persen, berbanding 44 persen dari Borneo FC.
Namun, Bali United mengalami kebuntuan. Justru serangan balik Borneo FC pada akhir pertandingan berbuah penalti dan dieksekusi manis oleh Jonathan Bustos.
Usai pertandingan, Lerby Eliandry mengungkapkan kekecewaan setelah dikalahkan mantan timnya. Bali United sebenarnya punya dua momentum untuk menang.
"Ini bukan hasil yang kami inginkan. Momentum sudah kami dapatkan, ketika lawan dapat kartu merah dan kemudian kita bisa menyamakan kedudukan jadi 1-1, tapi coach Teco selalu bilang kita harus fokus, konsentrasi dan dalam laga ini kita sempat hilang momen itu," kata Lerby Eliandry.