Bola Internasional

Kejutan, FIFA Tunjuk Negara Antah-berantah Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2025

Jumat, 16 Desember 2022 20:37 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Juni Adi
© Getty Images
Presiden FIFA Gianni Infantino secara resmi telah menetapkan bahwa Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 akan berlangsung di Seychelles, Afrika bagian timur. Copyright: © Getty Images
Presiden FIFA Gianni Infantino secara resmi telah menetapkan bahwa Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 akan berlangsung di Seychelles, Afrika bagian timur.

INDOSPORT.COM – Presiden FIFA Gianni Infantino secara resmi telah menetapkan bahwa Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2025 akan berlangsung di Seychelles, Afrika bagian timur.

Sebagai permulaan, Piala Dunia Sepak Bola Pantai FIFA merupakan kompetisi internasional yang akan dimainkan oleh tim nasional pria dari asosiasi anggota FIFA.

Turnamen ini pertama kali digelar pada 1995 di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil yang dimenangkan oleh tuan rumah.

Sebelumnya, turnamen ini pertama kali berada di bawah payung Beach Soccer Worldwide (BSWW) yang kemudian diambil alih oleh FIFA pada 2005 silam.

Awalnya, Piala Dunia Sepak Bola Pantai digelar setiap setahun sekali, namun setelah 2009 pelaksanaan mulai dilaksanakan setiap dua tahun.

Hal terjadi karena FIFA menilai pelaksanaan turnamen dua tahun sekali dilakukan agar turnamen tingkat konfederasi bisa terus berkembang tanpa terganggu oleh kualifikasi.

Berangkat dari sana, FIFA memandang bahwa acara dua tahunan ini terus mendapatkan respons positif, sehingga mereka berencana untuk memindahkan lokasi pelaksanaan dari asalnya di Brasil.

Untuk pertama kalinya, Piala Dunia Sepak Bola Pantai digelar di Plages du Prado, Marseille, Prancis pada 2008 silam.

Kemudian, setelah turnamen ini digelar di Prancis, negara-negara lain seperti, Uni Emirat Arab, Italia, hingga Portugal berkesempatan untuk menjadi tuan rumah.

Dengan demikian, FIFA pada akhirnya telah menetapkan bahwa pelaksanaan Piala Dunia Sepak Bola Pantai edisi 2023 dan 2025 akan digelar di dua negara yang berbeda, termasuk Afrika bagian timur.