Piala Dunia 2022: Argentina vs Prancis, Skuad Les Bleus Terancam Rontok karena Virus 'Camel'
Camel flu adalah nama umum dari Middle East Respiratory syndrom (MERS), sebuah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh Middle East Respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV).
MERS-CoV ini merupakan pemain virus zoonosis yang dapat ditularkan hewan dan manusia dengan unta sebagai penghubung utama antara keduanya.
Virus tersebut ditemukan pertama kali di Arab Saudi pada 2012 lalu dan sudah ada 2.600 kasus pada manusia yang sudah terkonfirmasi.
Selain itu, penularan MERS-CoV dari manusia ke manusia memang mungkin terjadi dan penelitian menunjukkan bahwa penularan juga berisiko melalui udara.
Terdapat 30-35 persen kasus pasien meninggal dunia yang dilaporkan pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama 10 tahun terakhir.
Saat ini belum ada vaksin dan perawatan spesifik untuk merawat pasien terinfeksi. Sementara itu, Qatar merupakan salah satu dari 27 negara yang telah melaporkan kasus tersebut ke WHO.
Gejala awal bagi para penderita bisa dibilang juga mirip, seperti kasus Kingsley Coman, antara lain, demam, sakit tenggorokan, batuk kering, dan napas pendek.
Beberapa pasien juga menderita gejala gastrointestinal, seperti sakit perut, mual, atau diare. Kasus yang parah tercatat sampai menyebabkan komplikasi lain layaknya pneumonia, tetapi hal itu jarang ditemui.
Sumber: as