Kalah Telak dari Liverpool, Lini Belakang AC Milan Jadi Beban Berat Stefano Pioli
Melansir Sempre Milan, lini belakang masih memiliki masalah yang harus segera diselesaikan Stefano Pioli, meskipun penampilan lini serang menunjukkan secercah harapan.
Alih-alih menurunkan Divock Origi, Pioli justru memainkan pemain mudanya, Marko Lazetic sebagai ujung tombak.
Pekerjaan Lazetic didukung oleh tiga penyerang lain seperti, Ante Rebic, Yacine Adli, dan Alexis Saelemaekers.
Setelah absen selama lebih dari dua bulan, Saelemaekers pada akhirnya bisa kembali dalam kondisi terbaiknya.
Bahkan, pemain berusia 23 tahun itu juga turut membantu AC Milan untuk mencetak gol penyeimbang 1-1 ketika menghadapi Liverpool di Dubai Super Cup 2022.
Sayangnya, kabar baik dari perkembangan Saelemaekers justru dibarengi dengan catatan merah pada pemain belakang Pioli.
Tommaso Pobega terpaksa harus bermain sebagai bek kiri karena Theo Hernandez masih berjuang di Piala Dunia 2022.
Peran baru yang dimainkan Pobega pada akhirnya tidak berjalan sesuai rencana. Sebaliknya ia justru membuat Milan kesulitan untuk membangun serangan dan transisi bertahan.
Matteo Gabbia juga turut membuat kesalahan ketika menentukan keputusan salah yang berujung pada gol pertama Liverpool.
Selain itu, Malick Thiaw yang diturunkan sejak awal sejatinya mampu bermain bagus. Tetapi, pada babak kedua, ia justru memberikan banyak ruang sehingga Darwin Nunez mampu mencetak dua gol. Kondisi ini jelas jadi perhatian bagi Stefano Pioli di AC Milan jelang putaran kedua Liga Italia.
Sumber: Sempre Milan