INDOSPORT.COM - Pelan tapi pasti, Madura United mulai melaju dengan kencang pada lanjutan Liga 1 dengan sistem bubble di Jawa Tengah dan Yogyakarta musim ini.
Kemenangan Madura United atas PSM Makassar 1-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman Kamis (15/12/22), membuat persaingan papan atas kembali ketat.
Hal inilah yang membuat tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu mesti mematok target poin penuh ketika menghadapi PSM Makassar.
"Pertandingan melawan PSM Makassar bernilai 6 poin. Kalau gagal menang, maka kami akan semakin jauh," ucap Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes.
Saking ketatnya, jarak antar tim di tiga besar klasemen sangat tipis. Madura United berada di urutan 3 dengan 29 poin, di bawah Borneo FC dan Bali United (30 poin).
Tak pelak, Madura United kini mulai mengintip peluang untuk menjadi juara paruh musim kompetisi Liga 1.
Penentuannya bakal tergelar pekan depan. Yaitu ketika Madura United menghadapi tim tangguh seperti Arema FC di Bantul, Selasa (20/12/22).
Sementara Borneo FC akan meladeni Rans Nusantara FC, begitu juga Bali United yang ditantang PSS Sleman di Solo pada Senin (19/12/22).
Beto Goncalves dkk wajib memenangi laga itu. Tentu sambil berharap dua tim kompetitornya gagal mendulang poin penuh.
"Kami akan selalu berpikir ke depan. Bagaimana caranya tim ini bisa tampil bagus dan meraih hasil maksimal," tandas Lefundes.