Persahabatan Sinisa Mihajlovic dan Zlatan Ibrahimovic, Berawal dari Insiden di Lapangan
Menurut Sinisa Mihajlovic, cara terbaik membuat Zlatan Ibrahimovic naik pitam adalah melakukan provokasi terhadapnya.
Ia menilai, Ibra adalah sosok tangguh yang tidak mudah ditakut-takuti. Akan tetapi, bakal beda cerita apabila pemain asal Swedia itu dikonfrontasi atau diprovokasi.
“Anda tidak bisa mengancamnya. Anda harus memprovokasi dia, itu cara untuk menghdapinya,” jelas Mihajlovic.
Benar saja. Mengingat insiden di pertandingan Inter Milan melawan Juventus di masa lampau, Ibra yang emosional langsung diusir keluar dari lapangan.
“Dia sangat marah hingga mendorong saya dengan kepalanya dan diusir keluar,” ucap mantan pelatih AC Milan dan Torino ini lagi.
Setelah kejadian tersebut, Mihajlovic yang merasa sedikit ‘bersalah’ pun berniat membalas Ibra saat pemain yang satu ini bergabung dengan Inter Milan pada 2006.
Pada waktu itu, Mihajlovic diketahui sudah terjun ke dunia kepelatihan dan mendapat pekerjaan sebagai asisten Roberto Mancini di Inter Milan.
Di sanalah, ia turut melatih Ibra dan membuat hubungan mereka makin dekat.
“Saat ia bergabung ke Inter, saya ingin membalasnya. Begitulah kami menunjukkan kasih sayang satu sama lain,” kata Mihajlovic lagi.
Di sisi lain, Ibra juga sempat memuji mantan lawannya di lapangan itu, karena sudah memberi latihan tendangan bebas yang bagus saat keduanya sama-sama berada di Inter Milan.