INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, memuji kedalaman skuat Bali United. Absennya Brwa Nouri pada laga pekan ke-16 Liga 1 2022-2023 tak memberi pengaruh signifikan pada Serdadu Tridatu.
Nouri mendapat kartu kuning ketujuh musim ini saat laga melawan Borneo FC. Itu artinya, Nouri harus absen kedua kalinya karena akumulasi kartu kuning musim ini
Absennya Nouri menjadi kehilangan besar bagi Bali United. Mantan pemain Timnas Irak ini merupakan kunci dari cepatnya transisi Bali United.
Selain tak ada Nouri, Bali United juga tak akan didampingi Stefano Cugurra Teco di bench. Pelatih asal Brasil terkena kartu kuning kedua musim ini saat laga melawan Borneo FC.
Sesuai regulasi, Teco tak boleh mendampingi tim di bench serta jumpa pers sebelum dan sesudah pertandingan di Stadion Manahan Solo ini.
Namun, Seto Nurdiantoro punya pandangan berbeda terkait absennya Nouri. Menurutnya, Bali United merupakan tim dengan banyak materi pemain berkualitas.
"Semua pemain asing (Bali United) punya kualitas. Tidak hanya Nouri, Eber juga punya kualitas. Nouri bisa mengatur irama permainan Bali United," kata Seto, Minggu (18/12/22).
"Ketika ada beberapa pemain yang absen, saya pikir materi pemain Bali United cukup komplit. Tidak ada satu, masih ada seribu. Semua harus kita antisipasi," lanjut Seto.
Seto tak mau terfokus pada kekuatan Bali United saja. Paling penting bahwa PSS Sleman juga harus berbenah tentang kekuatan sendiri.
Dalam empat partai di sistem bubble Liga 1, PSS Sleman tak mendapat hasil maksimal. Mereka mencatatkan tiga kekalahan dan sekali hasil imbang.
"Kami akan lihat ke sisi kami sendiri. Bagaimana mengembalikan performa yang ada. Harapannya, ya kami hanya bisa berusaha, soal hasil kami hanya bisa berserah, tapi tidak akan menyerah," tutur pelatih berlisensi AFC Pro ini.