Kalah dari Persik Kediri, Dewa United Akui Tak Beruntung dan Frustasi dengan Wasit
Sementara itu, striker Dewa United, Karim Rossi mengaku kecewa dan frustasi. Dia menyebut wasit Nusur Fadilah yang memimpin laga tidak fair.
Ada satu momen di injury time dimana pemain belakang Persik melakukan handball di kotak penalti, tetapi tidak dihiraukan pengadil lapangan.
"Saya sangat marah dan frustasi begitu laga berakhir karena saya pikir Dewa United tidak harusnya kalah," ujarnya.
"Ini masalah besar buat wasit, saya sudah lama bicara soal ini. Kami merupakan satu-satunya tim yang tidak dapatkan penalti sejauh ini, awalnya ada Borneo FC tapi mereka akhirnya dapat penalti".
"Selamat buat Persik, tapi ada satu hal saya frustasi dan tak terima, itu yang buat saya marah di akhir laga. Kami butuh bantuan soal kualitas wasit ini, saya tidak percaya terlalu banyak terjadi hal seperti ini," tuntas eks Stoke City itu.
Kekalahan dari Persik membuat Dewa United tertahan di peringkat 13 dengan 14 poin dari 15 pertandingan. Tim promosi tersebut hanya berjarak satu poin dari Bhayangkara FC yang berada di zona degradasi.
Di laga selanjutnya, Dewa United melawan Persija Jakarta pada 20 Desember mendatang di Stadion Sultan Agung, Bantul.