Argentina Jagoannya Juara Piala Dunia 2022, Cap Artis Pembawa Sial Drake Akhirnya Sirna Juga
Sayangnya dalam hal olahraga, Drake lebih sering jadi bahan tertawaan karena selalu membawa kemalanan bagi atlet atau tim yang ia dukung.
Tidak heran jika kemudian publik pendukung Argentina sempat panik ketika ia memutuskan untuk menjagokan Tim Tango di final Piala Dunia 2022.
The Drake Curse atau 'Kutukan Drake' diketahui bermula sejak Drake memutuskan untuk mendukung tim basket NBA asal negaranya, Toronto Raptors.
Terlepas dari sukses Raptors jadi juara musim 2019, namun seringkali mereka gagal untuk menunjukkan performa terbaik di saat genting terutama playoff.
Rumor sekaligus guyonan jika Drake adalah pembawa sial bagi olahragawan di sekitarnya semakin berkembang setelah Serena Williams kalah di semifinal US Open 2015.
Setahun sebelumnya Drake juga jadi kambing hitam atas kegagalan Miami Heat mengatasi San Antonio Spurs di NBA Finals 2014.
Salah satu contoh Kutukan Drake yang paling terkenal adalah kala yang bersangkutan masuk dalam circle Conor McGregor jelang duel melawan Khabib Nurmagomedov di UFC 229 pada 2018 silam.
Seperti yang sudah jamak diketahui, Khabib kemudian keluar sebagai pemenang setelah memaksa McGregor melakukan tap dalam salah satu pertarungan MMA terbesar dekade ini.
Jika memang Drake adalah pembawa sial, maka bolehlah berkata jika Argentina terlalu hebat.
Anak-anak asuh Lionel Scaloni masih tetap bisa jadi kampiun Piala Dunia 2022 meski harus menghadapi lawan berat plus mempunyai pendukung yang tidak punya hoki.
Sumber: GOAL