INDOSPORT.COM - Pelatih asal Meksiko, Leonardo Medina, bicara kesedihan yang tampak di ruang ganti Persis Solo usai digebuk Persib Bandung 1-2 dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. Dia menegaskan kesedihan tak boleh berlarut-larut.
Persis menelan kekalahan kedua pada laga sistem bubble Liga 1 2022-2023. Sebelum kalah dari Persib, Laskar Sambernyawa dihajar Arema FC (1-2) di Semarang.
Dua kekalahan ini sangat mirip. Persis mendominasi permainan, bahkan penguasaan bola mereka saat melawan Persib mencapai 63 persen dari statistik resmi Liga 1.
Persis Solo melepaskan 19 tembakan ke arah gawang Persib Bandung. Dari jumlah itu, hanya tujuh tembakan saja yang mengarah tepat ke gawang.
Dominasi permainan ini yang membuat para pemain Persis kecewa berat. Apalagi, mereka membutuhkan tiga poin untuk menjaga persaingan dengan tim-tim papan bawah.
Leonardo Medina pun mengungkapkan situasi di ruang ganti. Eks asisten pelatih Johor Darul Takzim ini bisa mengerti ketika para pemain merasa sedih.
"Sama seperti klub lain, ketika mengalami kekalahan, pasti ada sebuah pemandangan kesedihan," kata Leonardo Medina.
Persib menyarangkan dua gol karena para pemain Persis lengah. Gol Ciro Alves tercipta atas blunder yang dilakukan Rian Miziar. Kemudian, gol Ezra Walian bisa terjadi karena ia tak dijaga di kotak terlarang.
Meski begitu, Leonardo memastikan para pemain Persis Solo tetap satu tujuan. Tak ada kata saling menyalahkan atas kekalahan kedelapan musim ini.
"Klub ini punya relasi yang kuat antarpemain. Tim ini cukup kuat dan kompak. Kami harus siap bangkit menatap laga selanjutnya," tutur Leonardo.