INDOSPORT.COM - Arema FC sudah harus kembali menata fokusnya pada lanjutan pekan ke-16 Liga 1 Indonesia dengan menghadapi Madura United di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12/22).
Javier Roca menandaskan, bahwa euforia kemenangan 4 kali beruntun sudah harus diakhiri, lantaran Madura United adalah tim yang lebih tangguh.
Berdasarkan peringkat saja, Arema FC masih kalah. Sampai tulisan ini dinaikkan, Madura United bertengger di 4 besar klasemen Liga 1 dengan 29 poin.
Sementara tim berjulukan Singo Edan berada di peringkat 7dengan tabungan 26 angka dari 15 kali bertanding.
"Madura United ini tim yang konsisten menerapkan permainan yang kolektif," ucap Javier Roca dalam pre-match press conference, Senin (19/12/22).
"Seluruh pemain di tim itu memang bagus secara komposisi. Mereka sangat kuat sebagai tim," Pelatih Arema FC asal Chile itu menambahkan.
Lebih lanjut, Javier Roca memusatkan fokusnya terhadap keberadaan para pemain naturalisasi di tim berjulukan Laskar Sape Kerrab.
Setidaknya, ada 3 nama yang lahir di negara lain, namun kini berstatus pemain lokal setelah proses berpindah kewarganegaraan.
Ketiga nama itu antara lain Beto Goncalves (Brasil), lalu Esteban Viscarra (Argentina), dan Lee Yu-jun (Korea Selatan).
"Pemain naturalisasi mereka punya pengalaman di Indonesia. Secara tim, Madura United begitu berbahaya," lanjut Javier Roca.