INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedikit kecewa setelah Elkan Baggott dan Sandy Walsh batal ikut Piala AFF 2022. Keduanya dicoret karena tidak tidak dapat izin dari klubnya.
Sebelumnya, Shin Tae-yong sempat mengunjungi klub Elkan Baggott, Gillingham FC, untuk meminta izin. Dia melobi agar bek 20 tahun itu bisa bergabung jika Indonesia lolos semifinal Piala AFF 2022, tapi sang pemain memilih bermain di Piala FA dan Carabao Cup.
Tak hanya ke Inggris, Shin Tae-yong juga ke Belgia untuk mengunjungi klub Sandy Walsh, KV Mechelen. Namun, bek kanan itu juga tak bisa ikut Piala AFF 2022 karena tak dapat izin.
"Memang selama TC U-19 di Eropa, saya memang langsung datang ke klubnya Sandy dan Elkan. Saat meeting waktu itu positif, memang walaupun tidak diberikan kepastian," ujar Shin Tae-yong.
"Kalau yang saya minta, Elkan gabung ke timnas setelah babak penyisihan, dan setelah itu Sandy juga setelah tanggal 23 biar bisa ikut pertandingan melawan Brunei," imbuhnya.
Menurut Shin Tae-yong, agenda Piala AFF yang bukan jadi laga resmi FIFA membuat klub bisa menolak panggilan untuk kedua pemain tersebut.
Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu sedikit menyesalkan. Shin Tae-yong menyatakan seharusnya ada pembicaraan untuk mencari solusi terbaik, karena Elkan dan Sandy merupakan andalan Timnas Indonesia.
"Tetapi sepertinya saya melihat tim mereka memang anggap Indonesia enteng atau ringan atau apa pun. Harusnya mencari win-win solusinya bersama, tapi tidak diberikan jawaban yang baik, jadi sangat disayangkan," jelasnya.
Meski tanpa Elkan Baggott dan Sandy Walsh, Shin Tae-yong telah siapkan taktik dan strategi untuk Timnas Indonesia. Tidak ada masalah besar bagi pelatih 52 tahun itu, sebab ada pemain lain yang kualitasnya juga tak kalah bagus dari kedua nama tersebut.
"Bila Elkan Baggott tidak bisa bergabung, saya sudah menyiapkan opsi lain dan antisipasi," ujar Shin Tae-yong.
"Jika dia tidak bergabung memang jadi masalah, tapi kita harus mengatasinya dengan baik," tambahnya.