Bola Internasional

Serba-serbi Piala AFF 2022, dari Aturan di Fase Grup hingga Dominasi Pelatih Asing

Selasa, 20 Desember 2022 10:04 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong saat preskon usai pertandingan. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae-yong saat preskon usai pertandingan.
Dominasi Pelatih Asing dan Pemain Muda

4. Rataan Skuad Termuda

Piala AFF 2022 ini akan diikuti oleh banyak pemain muda. Hal ini bisa dilihat dari rataan usia skuad masing-masing kontestannya.

Setidaknya ada tiga negara dengan rataan usia di bawah 25 tahun, yakni Indonesia (23,7 tahun), Filipina (24,5 tahun), dan Myanmar (24,9 tahun).

Bisa dikatakan, dibanding edisi sebelum-sebelumnya, Piala AFF 2022 akan menjadi turnamen dengan rataan skuat termuda sepanjang sejarah turnamen ini.

5. Dominasi Pelatih Asing

Di Piala AFF 2022 kali ini, 10 kontestan menggunakan jasa pelatih asing. Tak ada nama pelatih yang berasal dari Asia Tenggara.

Korea Selatan menjadi penyumbang pelatih terbanyak di Piala AFF 2022 ini, dengan jumlah tiga pelatih yakni Shin Tae-yong (Timnas Indonesia, Kim Pan-gon (Malaysia), Park Hang-seo (Vietnam).

Sedangkan tujuh pelatih lainnya masing-masing berasal dari Jepang (2 pelatih), Jerman (2 pelatih), Spanyol (2 pelatih), dan satu pelatih dari Brasil, yakni Alexandre Polking.

6. Demografis Pemain

Di Piala AFF 2022 ini, mayoritas pemain yang berlaga bermain di kawasan Asia saja, atau tepatnya merupakan para pemain yang terdaftar di AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) dengan total 97,83 persen.

Sedangkan sisanya bermain di zona lain dengan 1,74 persen bermain di Eropa atau empat pemain dan satu pemain bermain di zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, atau CONCACAF atau 0,43 persen.

Adapun untuk klub yang paling banyak menyumbangkan pemain di Piala AFF 2022 ini adalah klub papan atas Brunei Darussalam, yakni DPMM FC, dengan 14 pemain.