INDOSPORT.COM - Winger PSIS Semarang, Taisei Marukawa, tetap enjoy meski jadwal kompetisi Liga 1 lebih padat dari Piala Dunia 2022. Namun, Taisei tak memungkiri ada situasi sulit tentang kondisi fisik.
PSIS Semarang akan melakoni laga keenam dalam sistem bubble Liga 1 ini pada Kamis (22/12/22) di Stadion Manahan Solo. Tim Mahesa Jenar akan melawan Bali United.
Bila dihitung dari laga perdana pada 5 Desember 2022, melawan Madura United, artinya PSIS akan bermain enam kali dalam durasi 18 hari.
Durasi ini terbilang sangat pendek, bahkan melebihi Piala Dunia 2022. Perancis sebagai jawara saja melakoni tujuh pertandingan dari fase grup sampai final dalam durasi 27 hari.
Jadwal super padat ini membuat pusing para pelatih Liga 1. Mereka harus memutar otak untuk mengubah starting eleven di setiap laga, agar tim terus tampil bugar.
Namun, tugas pelatih "hanya" putar otak. Sementara para pemain, terutama pilar kunci harus memutar-mutar badan saat tidur, karena saking pegalnya seluruh badan.
Taisei Marukawa sebagai jagoan PSIS memainkan empat laga secara penuh dalam durasi 15 hari. Sementara pada satu laga lain, Marukawa tampil 68 menit.
Jelas bisa dibayangkan betapa lelahnya Marukawa. Namun ternyata, pemain asal Jepang ini tetap enjoy tampil dalam pertandingan Liga 1.
"Sebenarnya memang berat untuk maintenance kondisi fisik, tapi saya enjoy, karena sebagai pemain bola tentu senang kalau ada pertandingan," tutur Marukawa, Rabu (21/12/22).
Laga keenam dalam durasi 18 hari akan dijalani dengan melawan Bali United. Menurut Marukawa, PSIS sudah siap tampil maksimal pada laga penutup putaran pertama Liga 1.
Setelah melawan PSM Makassar di Bantul, Senin (19/12/22) malam, PSIS memanfaatkan waktu untuk recovery dan evaluasi performa tim.
"Kami mempersiapkan tim dengan bagus walau memang jadwal sangat padat. Kami percaya bisa menang melawan Bali United," ucap Marukawa.
Marukawa sadar bahwa Bali United merupakan tim bagus. Jadi dia sudah terbayang bahwa laga ini juga akan berjalan melelahkan.
Namun, bagi eks winger Persebaya Surabaya ini, PSIS juga tim kuat yang akan menandingi Bali United. Pada sistem bubble ini, PSIS dan Bali United sama-sama mencatatkan tiga kemenangan dan dua kekalahan.
"Bali United merupakan tim juara musim lalu. Jadi mereka punya kualitas bagus, tapi kami tidak takut. Kami punya tim dengan pemain-pemain bagus, sebut saja Carlos Fortes, jadi kami tidak takut dan yakin bisa menang," tegas Marukawa.