Bola Internasional

Menang di Laga Perdana, Malaysia Bertekad Ulangi Mimpi Buruk Timnas Indonesia di Piala AFF

Kamis, 22 Desember 2022 16:49 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Timnas Malaysia bertekad mengulangi mimpi buruk Indonesia di ajang Piala AFF 2022 nanti, usai memiliki rasa percaya diri menang di laga pertama melawan Myanmar. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Timnas Malaysia bertekad mengulangi mimpi buruk Indonesia di ajang Piala AFF 2022 nanti, usai memiliki rasa percaya diri menang di laga pertama melawan Myanmar.
Misi Timnas Malayasia di Piala AFF 2022

FAM sendiri menargetkan bisa kembali mengangkat trofi juara Piala AFF 2022 setelah sekian lama puasa gelar.

Sebagaimana diketahui Piala AFF 2010 menjadi gelar pertama dan terakhir Malaysia di ajang bergengsi ini.

Maka tak heran jika Datuk Hamidin Mohd Amin menantang Timnas Malaysia untuk menampilkan performa terbaiknya demi mengakhiri puasa gelar selama 12 tahun.

Sementara itu, Kim Pan Gon selaku pelatih Timnas Malaysia memuji permainan anak asuhnya saat menang melawan Myanmar.

Menurutnya, menang atas Myanmar didapatkan oleh timnya dengan tak mudah karena harus melewati kondisi yang cukup berbeda.

“Selamat kepada para pemain Harimau Malaya karena telah memberikan tiga poin, ini merupakan laga yang sulit di situasi yang berbeda termasuk kondisi lapangan serta cuaca dan waktu,” kata Kim Pan Gon, dilansir dari Bernama.

“Keadaan itu tak mudah bagi kami, tapi kami sudah tau bahwa itu akan menjadi laga yang sangat sulit karena tidak ada tim yang mau kalah di depan pendukungnya sendiri,” tambahnya.

Setelah Myanmar, Malaysia akan berhadapan dengan Laos di laga kandang yang berlangsung di National Stadium di Bukit Jalil pada Sabtu (24/12/22).

Kemudian akan berhadapan dengan Vietnam di Hanoi pada 27 Desember dan melawan Singapura di Bukit Jalil pada 3 Januari 2023.

Sekadar informasi, sepanjang 13 edisi turnamen Piala AFF atau yang dulunya dikenal sebagai Tiger Cup, Malaysia hanya juara satu kali pada 2010, dan menjadi runner-up tiga kali pada 1996, 2014 dan 2018.