INDOSPORT.COM - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya akan mengerahkan 1300-1400 personel Kepolisian untuk mengamankan laga Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF 2022, Jumat (23/12/22) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta.
Jumlah personel tersebut dinilai sesuai kebutuhan karena pertandingan hanya diizinkan dihadiri 70 persen penonton dari kapasitas GBK. Tapi, jumlah anggota polisi bisa bertambah apabila dibutuhkan atau ada situasi darurat.
"Tentunya Polri akan menyesuaikan dengan perkiraan ancaman yang terjadi. Saat ini 1300-1400, karena memang AFF ini suporternya semua kebanyakan dari Indonesia," kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
"Tapi demikian Kapolda, ASOPS, menyiapkan konvergensi plan jika dibutuhkan. Artinya ada pasukan yang ditambahkan yang disesuaikan dari intelijen, ini dinamis," tambahnya.
Pada laga Timnas Indonesia vs Kamboja, Polisi akan melakukan uji coba Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2022 yang telah disusun bersama Kemenpora, Kemenkes, dan Kemenkumham.
Nantinya tidak ada personel polisi yang boleh masuk ke dalam stadion atau bertugas di pinggir lapangan. Polisi akan digantikan oleh steward.
"Kami masuk (stadion) manakala nanti ada petugas penyelenggara meminta untuk masuk, sehingga aturan itu kami sesuaikan. Ini kami harapkan lebih baik, mulai dari kondisi hijau, kuning dan merah dan terburuk," terang Kapolri.
Kepolisian telah mengeluarkan izin dimana laga Piala AFF 2022 bisa dihadiri penonton. Surat izin dari Polri bernomor: SI/430/XII/YAN.2.1./2022/BAINTELKAM tanggal 18 Desember 2022.
Namun, Kepolisian hanya izinkan PSSI menjual tiket sebanyak 70 persen dari kapasitas GBK.
Lebih lanjut, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga mengingatkan suporter yang datang ke GBK untuk mematuhi peraturan. Penonton tidak diizinkan membawa flare dan lainnya.