INDOSPORT.COM - Meski saat ini masih punya kontrak dengan AS Roma, namun Jose Mourinho kencang dirumorkan hendak melatih negara asalnya yakni Portugal.
Selepas Piala Dunia 2022 dimana mereka hanya mencapai babak perempat final, Selecao memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan kerja sama mereka dengan Fernando Santos.
Santos padahal sudah mengabdi sejak 2014 dan juga berperan dalam sukses tim tersebut merengkuh gelar Piala Eropa 2016 dan UEFA Nations League 2018/2019.
Hanya saja kabar sudah tidak padunya lagi skuat Portugal di bawah asuhan pelatih 68 tahun itu membuat federasi negeri semenanjung Iberia itu harus bertindak tegas.
Keluhan utama datang dari megabintang utama sekaligus kapten Portugal, Cristiano Ronaldo, yang Santos banyak tepikan ke bangku cadangan selama Piala Dunia 2022 berlangsung.
Ketimbang harus menyasikan huru-hara terlalu lama, akhirnya Santos pun dilepas dan manajer baru langsung dicari. Kebetulan Mourinho sepertinya membuka pintu.
Jose Mourinho adalah salah satu juru taktik terhebat dunia namun sejauh ini dalam kariernya ia belum pernah menangani tim nasional meski beberapa kali mengaku tertarik dengan tantangan tersebut.
Hanya saja dengan masih terikat kerja sama dengan AS Roma akan membuat manuver The Special One menjadi terbatas.
Memang bukan hal baru lagi menukangi klub dan timnas secara bersamaan seperti yang pernah dilakukan Sir Alex Ferguson, Dick Advocaat, atau Guus Hiddink namun juga ada banyak alasan kenapa 'mendua' bukan pilihan populer.
Berikut ini adalah tiga masalah yang mungkin bisa muncul andai Jose Mourinho nekat untuk secara bersamaan menukangi AS Roma dan Portugal.