Dele Alli, Dulu Dianggap Titisan Gascoigne Kini Hanya Sosok yang Buat Fansnya Jijik Tiap Bermain
Bamidele Jermaine Alli mulai mencuri perhatian publik saat ia dibeli oleh Tottenham Hotspur dari klub divisi ketiga Inggris, MK Dons.
Harganya terbilang tinggi, 6,63 juta Euro, namun The Spurs memang punya rencana besar dengan remaja yang masih ingusan tersebut.
Setelah menjalani masa peminjaman di Dons selama dua musim, barulah Alli ditarik ke Tottenham pada Mei 2015.
Dengan cepat ia menjadi idola baru di London Utara dan buah bibir di seantero Inggris juga Eropa.
Total 46 laga di semua ajang Alli mainkan bersama Tottenham dan 10 gol sukses ia gelontorkan.
Manajer The Lilywhites saat itu, Mauricio Pochettino, memposisikannya sebagai gelandang serang dengan peran mirip Thomas Muller di Jerman dan Bayern Munchen sehingga kecerdasan Dele Alli mengizinkannya untuk menembak dan mengkreasikan peluang.
Ketajamannya semakin terlihat di musim kedua. 22 gol disarangkan Alli di 2016/2017 dan namanya mulai diprediksi akan jadi bintang besar di masa depan.
Rumor transfer yang menghubungkannya dengan klub-klub raksasa macam Manchester United dan Real Madrid pun bermunculan meski pada akhirnya ia tetap setia bersama Tottenham Hotspur.
Akan tetapi justru rangkaian cedera di musim 2018/2019 membuat Alli perlahan mengalami penurunan. Sejumlah rumor juga mengklaim jika pemain setinggi 188 cm itu mulai diganggu dengan kehidupan di luar lapangan.
Setelahnya Dele Alli tidak pernah menjadi sosok yang sama. Tottenham sempat bersabar dan menanti 'kembalinya' sang anak emas namun akhirnya menyerah dan melepasnya ke Everton pada Januari 2022 lalu.