INDOSPORT.COM - Pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes memberi evaluasi atas performa anak asuhnya selama tampil dalam sistem buble Liga 1 musim 2022-2023.
Fabio Araujo Lefundes langsung menyemprot PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan jadwal pertandingan Liga 1.
Menurut Fabio Lefundes, menurunnya performa Madura United tidak lepas dari susunan jadwal super padat dan bisa dibilang tak masuk akal dari PT LIB.
"Orang yang menyusun jadwal pertandingan seperti ini pasti tidak pernah bermain sepak bola," tutur Fabio Lefundes dalam post match press conferrence.
Bagaimana tidak, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab dipaksa bertanding secara maraton sebanyak enam kali dalam 18 hari.
Beto Goncalves dkk memulai sistem buble melawan PSIS Semarang yang berujung kekalahan telak 0-3 (5/12/22).
Sedangkan mereka baru kembali memulai persiapan untuk sistem buble Liga 1 pada 1 Desember 2022, selepas libur satu bulan.
Laga terakhir dilakoni Madura United dengan bermain imbang 0-0 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Sultan Agung Bantul pada Jumat (23/12/22) kemarin.
"Madura United hanya punya waktu 23 hari menjalani semua pertandingan. Jelas, ini sangat mengganggu sisi performa," beber pelatih asal Brasil tersebut.
"Kendati kami sudah punya analisis tentang Rans, tapi semua itu tidak berjalan optimal sesuai rencana," lanjut dia.