INDOSPORT.COM - Persita Tangerang menutup putaran pertama Liga 1 Indonesia 2022-2023 dengan kekalahan 0-3 dari Barito Putera, Sabtu (24/12/22). Hasil itu membuat posisi Pendekar Cisadane melorot di klasemen sementara.
Pelatih Alfredo Vera langsung melakukan evaluasi karena Persita hanya sekali menang dalam enam pertandingan terakhir. Detailnya, lima kali kekalahan dan hanya sekali raih poin sempurna.
Alfredo Vera memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan ketika Persita Tangerang hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir Liga 1 2022-2023.
Juru taktik asal Argentina tersebut menyayangkan kegagalan timnya saat lawan Barito Putera yang merupakan tim zona degradasi. Beberapa peluang terbuang sia-sia dan pertahanan Persita rapuh karena lawan dengan mudah mencetak tiga gol di menit krusial.
"Mungkin babak pertama kami langsung mendapat penalti. Walaupun Barito unggul lebih dulu, sebenarnya kami masih bisa kejar permainan, tetapi itu tidak berhasil," kata Alfredo Vera menyikapi kekalahan dari Barito Putera.
"Mereka (Barito Putera) tidak berbuat apa-apa untuk bisa mencetak gol. Sayangnya kami tidak memanfaatkan momen, dan mereka bisa melakukan itu di babak kedua," imbuhnya.
"Setelah gol ketiga mereka, permainan sudah selesai, kami sudah berusaha tapi tetap tidak bisa cetak gol," tambah Alfredo Vera.
Di sisi lain, gelandang Persita Tangerang, Abu Rizal, menjelaskan mereka tampil lebih dominan dan bisa memiliki sejumlah peluang, salah satunya dari titik putih. Sayang eksekusi Ezequiel Vidal gagal menjadi gol.
"Pertandingan sangat bagus, kami bermain bagus. Sayangnya kami belum bisa memanfaatkan peluang menjadi gol. Babak pertama kita tampil baik, sayangnya di babak kedua kebobolan di menit awal,” kata pemain yang akrab disapa Rodeg ini.